Gratis Membangkitkan Saudara Gaib, Indera Keenam, Sedulur Papat Limo Pancer

Disini saya akan membeber apa itu meditasi kesadaran diri, untuk tidak memperpanjang kata simak di bawah ini dan siapkan diri untuk mulai belajar dari sekarang. Tatacara Meditasi itu sendiri yaitu : 1. Duduk dengan posisi punggung tegak senyaman mungkin. 2. Pejamkan mata atau mata terbuka sedikit. 3. Dengan penuh kesadaran ucapkan doa permohonan ampun ( istighfar) kepada Tuhan YME. 4. Hirup udara melalui hidung pelan. Rasakan sensasi nafas yang masuk ke seluruh tubuh. 5. Lakukan penghayatan terhadap seluruh organ tubuh. 6. Rasakan kehadiran organ kepala, leher, badan, tangan sampai ujung kaki. 7. Rasakan terus apa yg terjadi ditubuh Anda. Lepaskan segala ketegangan otot. Tenang dan rileks baik raga maupun pikiran. 8. Lakukan kurang lebih selama 15 menit. Tujuan dari Meditasi Kesadaran adalah menggugah ( membangkitkan kembali) kesadaran sekaligus melakukan pemahaman dan penghayatan terhadap seluruh fungsi organ tubuh. Dalam meditasi ini kita diajak untuk menghayati seluruh keunikan tubuh kita sendiri yang telah sekian tahun membantu kita melakukan segala bentuk aktifitas, sejak masih bayi hingga kini. Hormatilah tubuh anda dan hargai sedemikian rupa dengan memberi suplai udara ( oksigen) berenergi positif. Ingatlah terhadap misteri supranatural tertinggi yang menciptakan diri anda. Penghayatan ini berfungsi untuk mempertajam indera batin ( perasa) , dengan menumbuhkan kembali kesadaran kita terhadap hal-hal yang telah dilupakan akibat dari pemakaian otak yang terlalu difokuskan pada kegiatan rutin dan daya logika. Contohnya : bermacam-macam hal rutin yang kita lakukan sejak balita, seperti menggosok gigi, memakai sepatu, berjalan atau mandi, bukankah sekarang sudah tidak ada rasanya lagi? ? Maksudnya sudah tidak disadari, rasa air mengalir dipunggung, pasta gigi menyelip di sela gusi, tanah yang diinjak saat berjalan tanpa alas kaki. Pikiran sudah tidak dikuasai perasaan-perasaan sensasional seperti saat pertama kali melakukannya. Karena anda sendiri, pada saat melakukan hal-hal rutin tadi, cenderung memikirkan tujuan selanjutnya. Misal karena terburu-buru berangkat sekolah atau bekerja. Tapi jika sedang sakit berat dan terpaksa harus berjalan atau mandi, maka secara tidak sengaja, anda seperti diingatkan kembali, betapa dinginnya air yang mengalir di pori-pori atau telapak kaki menyentuh lantai kamar mandi. Dalam meditasi, orang diajak mengingat kembali segala hal yang sudah dilupakan. Mendekte pikiran kembali ke dunia yang penuh kemurnian dengan penghayatan. Jika sulit melakukan penghayatan kita harus berusaha keras mendekte pikiran agar terlibat pada sesuatu yang sedang dilakukan pada saat itu. Misal sedang makan, ya pikirannya ke makan, kalau sedang meditasi ya pikiran meditasi. Dan memang fokus dalam olah batin dan meditasi adalah penghayatan total. Dan penghayatan memerlukan keterlibatan rasa, mencapai rasa dibutuhkan kelembutan, kerilexan, dan keheningan. Perenungan pribadi bukan berarti menelusuri peta tubuh untuk diberi rencana tertentu kelak kemudian hari. Seperti membeli cincin untuk jari manis atau membeli sepatu yang lebih pas dan cocok. Melainkan menumbuhkan kembali kesadaran terhadap peta tubuh yang sudah sekian lama dilupakan. Peta tubuh itu dibayangkan satu persatu dari ujung kepala sampai kaki. Tidakkah anda menyadari, garis-garis tangan anda, sekarang sudah berubah? Tidak seperti tahun kemarin. Garis tangan pasti berubah, seiring berubahnya nasib seseorang. Anda saja yang tidak menyadarinya, karena anda tidak pernah peduli kepadanya. Dengan Meditasi Kesadaran ini akan membimbing kita mengenali diri sendiri dan tahu bagaimana menghargai hidup itu sendiri, tidak menjadi pribadi yang negatif dan suka mengumbar pertikaian. Aktivitas meditasi kesadaran merupakan sebentuk proses pembangkitan Sedulur Sejati / sedulur papat kalimo pancer melalui olah nafas dan penemuan Ingsun Sejati melalui perenungan. Seseorang yang telah menemukan Sukmo ingsun dan Sedulur Sejatinya maka ia akan mempunyai daya mistis Guru Sejati..Selamat belajar, mohon maaf apabila ada salah dalam penulisan.